Kamis, 24 Maret 2011
Jumat, 11 Februari 2011
Mengintip kuliner di Jogja...
here there are.....
House of Raminten
Yap se-unik namanya unik juga tempatnya. Resto berkonsep cafe 'angkringan' ini terletak di daerah kota baru jogyakarta. Design interiornya tetep ga jauh-jauh dari budaya jawa, mulai dari bau dupa khas kraton, batik, konsep duduk lesehan sampai pelayan2nya pun semuanya pake pakean jawa. Yang paling unik disini adalah porsi makanannya... gilaa gede banget dan yang pasti dengan harga murah meriah. Nasi kucing disini cuma dibandrol 2000 rupiah, bubur ayam porsi large cuma 9 rbu..Tapi jangan gondok ya soal pelayananya, disini emang agak lama serving makanannya.....dan kalo malem waiting listnya banyakk banget.. jadi harus banyak bersabar kalo mo nongkrong disini. Oh iya tempat ini buka 24jam nonstop setiap hari..
Ini dia pemilik House of Raminten, beliau ini ternyata juga pemilik mirota batik yang di jalan malioboro itu. Nama aslinya Bp. Hamzah
Nih kalo pada mo ngintip daftar menunya.....
sekedar informasi aja kalo cuma sendiri n ga lagi kelaparan jangan pesen bubur ayam... dijamin ga bakal abis.. n jangan heran juga ya kalo minuman2 disini versi big size smuaa...
ini dia contoh makanannya...
dan ga ketinggalan mbak2 pelayannya yang baju dinasnya pake kemben dan mas2nya yang pake anting...(konon kabarnya beberapa ada yang gay)
Boyong Kalegan
Tempat makan ini emang agak jauh dari pusat kota Yogyakarta. bertempat di lereng gunung merapi tepatnya di jl.raya pakem, turi, sleman, cocok banget kalo konsepnya dibikin 'back to nature'. Karna berada di lereng gunung, jadi udarany masih seger n masih kedengeran gemericik air sungai alaminya. Kebanyakan kuliner disini serba ikan ikan bakar, sebelum masuk ke tempat makannya, kita disuguhi kolam ikan koi yang ikannya gede-gede banget. Tempat makannya sendiri lebih mirip kayak gazebo kecil2. Special things yang bikin menarik disini, sambil nunggu makanannya siap kita bisa naik rakit2 yang emang disediakan gratis disekitar situ, yaa.. danaunya sih emang bukan danau alami tapi interesting enough kok.. apalagi kalo malem lampu2nya bikin suasana tambah romantis he he...
Ini dia kalo mau naik gondola jawa alias rakit he he he.... sayang tempat duduknya ga empuk n harus dayung sendiri..
Boyong Kalegan di waktu malam.... cocok nih buat yang berburu tempat romantic dinner...
Rabu, 01 September 2010
Patahkan saja kakinya...krekkkkk……
Di sebuah desa hiduplah seorang penggembala domba yang baik hati dan saleh. Dia memiliki banyak sekali domba. Setiap hari dia akan pergi ke padang rumput untuk menggembalakan domba-dombanya. Dia sangat menyayangi domba2nya itu, namun ada seekor domba yang bertingkah tidak biasa seperti domba-dombanya lainnya. Domba ini sangat nakal, jika tiba waktu menggembala di padang rumput, domba ini selalu memisahkan diri dari domba-domba lainnya. Padahal domba-domba lain sangat patuh terhadap penggembala tersebut dan makan rumput secara berkelompok.
Dan ketika penggembala mendapati domba tersebut menghilang dari kawanannya, dia pasti akan segera mencarinya dan membawanya kembali ke kelompoknya. Kejadian tersebut berualang kali terjadi, dan domba nakal itu tidak pernah menurut dengan si penggembala. Akhirnya si penggembala walaupun sudah dikaruniai hati yang sabar namun tetap merasa jengkel juga menghadapi ulah domba nakal itu. Sampai suatu malam di puncak kekesalannya, penggembala tersebut berdoa pada Tuhan
Tuhan… aku sudah lelah menghadapi domba nakalku itu… tiap kali dia memisahkan diri dari kawanannya aku selalu mencarinya dan membawanya kembali ke kawananya. Tapi Tuhan kenapa dombaku itu terus menerus berperilaku seperti itu? Aku bingung Tuhan apa yang harus kuperbuat padanya
Kemudian di tengah doanya Tuhan menjawab ‘patahkan kakinya!!!’
Si penggembala bingung, masa sih Tuhan setega itu pada dombaku, masa aku disuruh mematahkan kakinya..
Namun Tuhan menjawab lagi dengan jelas, 'patahkan kakinya!!'
Keesokan harinya sewaktu menggembalakan dombanya di padang rumput, si penggembala kembali mendapati domba nakal berpisah dari kelompoknya. Kemudian penggembala mencari domba itu untuk membawanya kembali, namun si penggembala teringat doanya tadi malam… kemudian dia berkata.. Tuhan aku tidak tega mematahkan kakinya namun karena Engkau yang meminta, aku akan taat padamu. Kemudian.... kreeekkkk.. dipatahkannya kaki domba itu. Domba itu merintih kesakitan dan si penggembala tidak tega mendengarnya, kemudian setelah dipatahkannya kakinya, penggembala itu membawa domba nakal itu pulang dan membalut lukanya serta merawatnya dengan sangat baik.
Ketika hari menggembala tiba, penggembala tersebut tetap membawa domba nakal itu ke padang rumput dengan menggendongnya. Saat si domba itu haus, dia menjilati keringat dari penggembala itu. Saat domba2 yang lain makan rumput, si domba nakal selalu diam di dekat penggembala itu.
Setelah beberapa waktu berlalu... domba itu mulai sembuh dan balutan di kakinya pun sudah dilepas… namun apa yang terjadi?? Sungguh diluar dugaan. Ketika penggembala melepaskannya di padang rumput, ternyata domba itu tidak mau berlari dan bergabung dengan domba lainnya, melainkan malah tetap diam di dekat kaki si penggembala dan itu berlangsung dari hari ke hari.
Dalam kebingungannya si penggembala bertanya kepada Tuhan, Tuhan kenapa lagi dombaku ini? Kenapa dia selalu tinggal di dekat aku? Kenapa dia tidak mau kembali ke teman-temannya?
Jawab Tuhan:
"Itulah yang tidak dimengerti oleh umat-Ku,...ketika Aku membiarkan mereka
berbeban berat atau terluka atau Aku ijinkan sesuatu menimpa mereka,...itu
adalah untuk membawa mereka mendekat kepada-Ku. Aku melakukan itu untuk
membuat mereka mengerti betapa berharganya mereka di hati-Ku,...betapa Aku
ingin mereka hidup bergantung hanya pada-Ku, dekat dan intim dengan-Ku.
Tapi, seringkali, mereka semakin menjauh ketika hal-hal itu terjadi...."
Gembala itu akhirnya mengerti, mengapa Tuhan menyuruh dia mematahkan kaki
domba nakal itu, yaitu untuk menyatakan isi hati-Nya, betapa manusia
berharga di hati-Nya dan mengajar dia tentang kerinduan Allah untuk hidup
intim dengan umat-Nya,
Teman, terkadang tidak disadari bahwa kita menjadi terlalu sibuk merencanakan hidup dan masa depan dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri, tanpa sama sekali menyadari kekuatan Tuhan. Dan ketika Tuhan mulai mematahkan satu persatu pertahanan kita, kita mulai mengeluh dan mulai menyebutnya Tidak adil. Bahkan ketika Tuhan mematahkan semua pertahanan kita tanpa ampun, mulai mengambil teman-teman kita, saudara-saudara kita bahkan keluarga kita, kita mulai menyebutnya Tidak mengerti apa yang kita inginkan dan kita mulai menjauh daripadaNya. Saat-saat Tuhan mematahkan pertahanan kita memang sangat-sangat menyakitkan. Namun diatas segalanya Tuhan hanya ingin nyatakan bahwa dia sangat rindu, kita hidup hanya bersandar dan bergantung padaNya.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai
kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan
rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan. Dan apabila kamu berseru dan dating untuk berdoa kepada-Ku, maka
Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan
Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu
menemukan Aku, demikianlah firman Tuhan, dan Aku akan memulihkan
keadaanmu..." {Yeremia 29:11-14b}
GBU all
Sabtu, 31 Juli 2010
Taman Lansia
Tambahan fasilitas air mancur yang membuat taman lansia bertambah segar dengan gemericik air... my favorite spot...:)
Ini dia walking path yang lumayan panjang, dan saya hanya mampu berjalan sepertiganya saja tanpa alas kaki. kalo pake alas kaki saya mungkin bisa mengelilinginya dengan berlari 5 putaran he he he...
Kebetulan nemu 2 anak lucu ditaman, ga tau anak siapa... abis dipotret tuh anak langsung nyamperin pingin liat hasilnya... dasar anak2 jaman sekarang narsis juga ternyata he he
Sebelum pulang, terlihat ada lampu lampion2 di pohon... ternyata lucu juga kalo dipotret...
Selasa, 20 April 2010
Masih pantaskah kita mengeluh?
sebelum kita mengeluh tentang jeleknya rumah kita, ingatlah bahwa masih ada banyak orang di luar sana yang tidak punya tempat untuk berteduh saat hujan ataupun panas
sebelum kita mengeluh tentang kendaraan kita, ingatlah masih banyak orang di luar sana yang harus berjalan kaki ber mil-mil jauhnya untuk menuju ke suatu tempat.
sebelum kita mengeluh tentang tidak enaknya makanan kita, ingatlah bahwa masih banyak orang di luar sana yang mati kelaparan.
sebelum kita mengeluh tentang tidak nyamannya perlakuan keluarga kita, pandanglah anak2 yang ada di panti asuhan, yang sekalipun sejak lahir belum pernah memandang wajah orang tuanya.
sebelum kita mengeluh tentang pekerjaan kita, ingatlah masih banyak orang di luar sana yang menjadi pengangguran, yang demi sesuap nasi akan melakukan pekerjaan apapun.
sebelum kita mengeluh tentang negara kita, ingatlah orang-orang yang berada di daerah konflik peperangan.
sebelum kita mengeluh tentang wajah kita, pikirkanlah tentang orang yang berada dalam tingkat terburuk.
sebelum kita mengeluh mengenai tubuh kita, ingatlah tentang orang-orang yang dilahirkan dengan cacat.
sebelum kita mengeluh mengenai pasangan hidup kita, ingatlah masih banyak orang di luar sana yang bertahun tahun berdoa demi mendapatkan pasangan hidup.
sebelum kita mengeluh kesepian karena belum memiliki pasangan hidup ingatlah masih banyak orang di luar sana yang merasa tidak memiliki seorang teman pun.
sebelum kita mengeluh mengenai teman-teman dan lingkungan kita, pikirkanlah seorang narapidana yang tidak pernah diterima kembali di lingkungannya.
sebelum kita mengeluh tentang sulitnya hidup kita, ingatlah orang-orang yang sedang sedang berjuang di rumah sakit demi mempertahankan nyawanya.
ketika semua orang meninggalkanmu dan tak seorang pun mempedulikanmu, ingatlah kita masih punya Tuhan yang setia. Tuhan yang tak akan pernah meninggalkan kita.
ketika kau lelah berdoa dan bertahun -tahun doamu belum dikabulkan olehNya... ingatlah bahwa Dia telah berdoa lebih dari 2000 tahun dan masih belum kita kabulkan.
hidup itu adalah tentang bagaimana kita bersyukur teman
hidup itu adalah tentang bagaimana kita berjuang teman
dan akhirnya hidup itu adalah suatu anugerah teman.
GBU:)
Minggu, 28 Maret 2010
when love becomes a true love
Kami bertemu dengan sangat kebetulan, saat itu setelah saya lelah berkeliling di sekitar kompleks, tiba2 saya tertarik untuk mendekati sebuah bangunan tinggi dengan kotak-kotak kecil lengkap dengan foto dan bunga. Usut punya usut ternyata bangunan tersebut adalah semacam tempat penyimpanan abu. Pak Kris sedang bersih-bersih disekitar kompleks pemakaman tersebut ketika saya sedang asyik mengamati bangunan tersebut, tak lama kemudian bapak tersebut berkata “mbak, boleh loh pesen tempat di disini” saya hanya tersenyum menanggapinya, namun pertanyaanya tadi cukup menarik perhatian saya untuk mendekatinya. Akhirnya kami bertiga terlibat pembicaraan yang cukup seru di kompleks pemakaman tersebut dan Pak Kris mulai menceritakan riwayat kehidupannya. Pak kris berasal dari dari Jakarta dan menyewa rumah kontrakan di sekitar kompleks Goa Maria Pohsarang. lalu kenapa dia bisa sampai kesini? This is his story…..
Pak Kris memiliki istri yang sangat dicintainya dan seorang anak yang sudah berkeluarga yang saat ini tinggal di Surabaya. Pak Kris dan Istrinya tinggal di Jakarta seorang diri jauh dari anak dan cucunya. Ia memang sangat mencintai istrinya dari semasa muda hingga tua, mereka melakukan segala sesuatu berdua, pergi kemanapun juga berdua, sampai mandipun berdua. Saya jadi inget pesen dari pak kris "kalo sudah punya suami biasakan mandi bareng mbak karena dari situ akan muncul chemistry saling memiliki antar suami dan istri (entah maksudnya apa saya cuma menjawab iya he he he). Let's back to the topic...
Pada suatu ketika istrinya mengeluh sakit di bagian perut (kalo ga salah ingat neh) kemudian setelah diperiksakan ke rumah sakit, istrinya didiagnosa menderita semacam kanker di bagian perutnya. Kemudian mulailah segala perawatan yang diusahakan bagi kesembuhan istrinya, mulai dari pengobatan tradisional ke sinse2 sampai pengobatan modern seperti kemoterapi yang tentu saja mahal dan mengakibatkan berbagai efek samping. Setelah berbagai usaha penyembuhan yang telah dilakukan tidak membuat istrinya semakin membaik, Pak Kris tidak menjadi putus asa namun beliau tetap setia merawat istrinya dengan kedua tangannya sendiri. Beliau tidak pernah menyerahkan tugas memandikan dan merawat istrinya, baik kepada perawat sekalipun. Beliau melakukan segala sesuatunya sendiri. Semakin hari keadaan sang istri semakin memburuk sampai ada seorang kerabat yang menyarankan agar istrinya dibawa ke Surabaya untuk mendapat pertolongan lebih intensif lagi. Alhasil setelah sampai di Surabaya dan telah melalui berbagai pemeriksaan lab di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya beliau mendapatkan hasil yang mengejutkan. Pemeriksaan lab dilakukan dari awal karena pihak rumah sakit dimana sang istri dirawat sebelumnya menolak dan berbelit-belit memberikan "medical record-nya". Dari hasil pemerikasaan lab terbaru dikatakan bahwa istrinya tidak pernah mengidap kanker, benjolan yang ada di perutnya dahulu bukanlah kanker, istilah pendek dan kerennya telah terjadi malpraktek. Namun apa mau dikata 'nasi telah menjadi bubur' segala pengobatan kanker telah merusak beberapa jaringan dan saraf dari istrinya. Setelah istrinya dirawat berbulan bulan di Surabaya dengan dukungan dan perawatan sepenuhnya dari pak kris dan keluarga, akhirnya nyawa sang istri tak tertolong. Sebelum meninggal istrinya sempat berpesan pada beliau. jika Pak Kris nanti telah hidup sendiri biarlah pak kris tinggal bersama anak dan cucunya di Surabaya, namun jikalau tidak bisa hidup bersama cucu dan anak maka biarlah pak kris hidup sendirian saja.
Singkat cerita istrinya akhirnya di panggil Tuhan, sesuai dengan permintaan sang istri, abu sang istrinya disimpan di kompleks pemakaman di Goa Pohsarang Kediri. Setelah satu bulan tinggal bersama anak dan cucunya, Pak Kris merasa hatinya tidak tenang meninggalkan istrinya sendirian. Akhirnya beliau memilih untuk menyewa sebuah rumah kecil di daerah kompleks Goa Pohsarang, agar bisa selalu dekat dengan istrinya. Anak dan cucunya pun tidak keberatan dengan pilihan hidup pak Kris. Walaupun Pak Kris telah menyewa sebuah rumah namun setiap hari dia memilih tidur di dekat tempat penyimpanan abu istrinya, katanya dia tidak bisa tidur kalo tidak di dekat istrinya. Dia tidur hanya beralaskan dengan kardus2 (bisa dibilang sleeping bag ga ya?) dengan tubuh serenta itu, dia memilih tidur di tempat tersebut dari pada tidur di tempat yang nyaman dekat dengan cucu dan anaknya atau di rumah kontrakannya. Kata beliau hatinya akan tenang jika dia tidur di tempat ini di dekat abu istrinya. Sambil mengamati tempat penyimpanan abu tersebut, saya mendapati tepat satu kotak disebelah tempat abu istrinya masih kosong dan sepertinya sudah dipesan oleh seseorang, dan ternyata tempat tersebut telah dipesan oleh pak Kris sendiri yang kelak digunakan jika dia telah tiada. Beliau juga sering menceritakan tentang istri yang sangat dicintainya ini kepada orang2 yang datang ke tempat tersebut.
Saya dan teman saya terharu juga mendengar cerita dari pak Kris ini… ck ck ck ck ternyata masih ada juga orang seperti ini... salut buat kesetiaan n cintanya pak..
salam hangat dari saya untuk beliau :)
Kamis, 18 Maret 2010
just say: i won't give up
Dulu banyak orang berkata kepada saya susahnya mencari kerja., danternyata memang benar adanya sekarang. Padahal dulu selepas wisuda betapa bangganya kita telah jadi sarjana, dan kemudian dua hari tiga hari satu minggu dua minggu berlalu........ kita mulai dihadapkan pada kewajiban untuk mencari kerja (ya dah konsekuensi menjadi dewasa..). Layaknya seorang fresh graduated yang masih idealis, kita menjadi sangat selektif sekali dalam memilih pekerjaan. Hanya pekerjaan-pekerjaan di perusahaan besar dan bergaji besar yang menjadi focus utama kita. Hal ini memang pandangan yang wajar bagi sebagian orang terutama untuk para fresh graduated..(siapa sih yang ga mau kerja di perusahaan besar dengan karir yang bagus dan berduit pula). Selang 6 bulan berlalu ternyata yang terjadi adalah apply sana sini dengan hasil tolak sana dan tolak sini (uuhhh cape' deh). Dan akhirnya seleksi alam telah bekerja, dengan menyisakan orang-orang yang bermental tebal dan setia memeluk mimpinya. Kemudian bagaimana dengan nasib yang lainnya?? tentulah menjadi bermuka depresi dan melupakan mimpi-mimpinya serta hanya tinggal pasrah saja menerima nasib. Nah biar anda-anda semua tidak bernasib sama dengan orang-orang yang tersisih tersebut demikian saya berikan tips not to give up, trust me coz it works on me:
1. Jangan pernah salahkan Tuhan, sebab Dia tak pernah merencanakan segala hal yang buruk bagi anda. Dengan demikian anda dapat berpikir bahwa segala kegagalan yang kita alami adalah suatu latihan yang Tuhan berikan untuk menuju rencana Tuhan yang terbaik bagi kita.
2. Berpikirlah bahwa hidup anda tidak akan pernah menjadi biasa saja. Berpikirlah bahwa hidup dan karir anda tidak hanya berhenti disini. Karena Tuhan telah menjanjikan hidup yang luar biasa bagi umatnya yang senantiasa berdoa dan berusaha.
3. Menangislah jika anda ingin menangis saat anda menerima kegagalan. Air mata dapat membantu mengalirkan hormon endorphin dalam darah. Sedangkan hormone endorphin sendiri berguna meningkatkan mood dan mengurangi sakit. Buang kesedihan dan rasa putus asa anda lewat air mata, sehingga ketika anda berhenti menangis berarti kesedihan dan keputus asaan anda juga harus hilang, kemudian mulailah hidup dengan semangat yang baru lagi.
4. Ingatlah keluarga dan orang-orang terdekat anda. Betapa mereka sangat membutuhkan semangat anda kembali. Putus asa hanya akan menambah beban kesedihan mereka dan tidak akan menyelesaikan masalah. Sekalipun orang-orang terdekat anda sudah tidak peduli dengan anda maka at least bangkit dan lakukan itu untuk dirimu sendiri.
5. Ingatlah pepatah whatever happened with you, life must go on. Jadi keputus asaan anda hanya akan berpengaruh pada diri anda dan tidak akan mempengaruhi dunia ini. Kecuali memang anda bercita-cita untuk menambah angka jobless dan hopeless yang semakin lama semakin meningkat di negeri ini.
Untuk menambah motivasi anda demikian diceritakan kisah hidup orang orang dengan banyak keterbatasan yang tidak pernah menyerah terhadap keadaan, sehingga mereka dapat dikenang sampai sekarang. (diambil dari kaskus http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3451333 ):
1. Isaac Newton
Salah satu ilmuwan terkemuka dunia, ahli matematika Inggris terbesar untuk zamannya. Terkenal dengan karyanya pada optik dan teori gravitasi. Padahal di masa kecilnya, ketika sekolah dasar, nilainya sangat buruk sampai gurunya bingung, bagaimana cara memperbaikinya.
2. Ludwig von Beethoven
Salah satu komposer terbesar dalam sejarah dunia. Sebelum memulai kariernya, guru musiknya mengatainya komposer yang tak punya masa depan. Selama kariernya, ia kehilangan pendengaran, tapi tetap bisa menghasilkan musik yang indah.
3. Thomas Alfa Edison
Dianggap penemu terbesar dalam sejarah, memegang 1.093 hak paten atas namanya. Di masa kecil, gurunya mengatainya terlalu bodoh untuk belajar apa saja dan mengirimnya pulang ke rumah. Ia melakukan lebih dari 9.000 percobaan sebelum akhirnya menemukan bola lampu pijar.
4. Winston Churchill
Salah satu pemimpin terpenting Inggris dan dalam sejarah dunia. Dalam jajak pendapat BBC di tahun 2002 untuk memilih 100 orang terbesar Inggris, Churchill menempati urutan pertama. Di masa kecilnya, ia gagal di kelas 6 sekolah dasar. Tapi Churchill pantang menyerah. Ia belajar lebih keras dan akhirnya terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris pada Perang Dunia II.
5. Soichiro Honda
Ditolak ketika melamar di Toyota Motor Corporation sebagai insinyur. Ia menganggur terus sampai tetangganya mulai membeli skuter buatan rumahnya. Sesudah itu, ia mendirikan perusahaan sendiri, Honda. Saat ini, Honda adalah salah satu produsen otomotif terbesar di dunia, mengalahkan GM dan Chrysler.
6. Steven Spielberg
Sutradara terkemuka Amerika yang meraih 3 Academy Awards, juga terkenal sebagai sutradara yang filmnya paling sukses. Di masa mudanya, Spielberg DO dari sekolah menengah pertama. Ia dibujuk sekolah lagi dan dimasukkan ke kelas anak-anak terlambat mental. Sesudah sekolah sebulan, dia DO lagi untuk selamanya.
7. Bob Sadino
Dari seorang sopir taksi dan peternak ayam yang kemudian menjadi seorang pemilik jaringan supermarket dan properti.
NB: Mereka semua bisa, kenapa anda tidak?? akhir kata... tetep semangat ya!!